Gua Harimau : Survey Tim Expedition PK-IX/2012

Sobat Pramuka,

Kabupaten Ogan Komering Ulu, khususnya kecamatan Baturaja Timur, sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Kekerabatan IX/2012, ternyata menyimpan banyak menyimpan pesona tempat kunjungan wisata bernilai sejarah.

Jika sebelumnya sobat sudah menyaksikan indahnya pesona Gua Putri, kali ini sobat dapat menikmati serunya petualangan tim ekspedisi ke Gua Harimau, yang berlokasi di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Sekilas mengenai Gua Harimau, bahwa menurut Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Prof Dr Truman Simanjuntak, Gua Harimau memperlihatkan indikator hunian prasejarah dan sekaligus hamparan kuburan. Terbukti sejak penelitian tahun 2008 hingga saat ini sudah ditemukan 17 kerangka manusia kuno yang diperkirakan hidup 3.000 tahun lalu. Peneliti juga menemukan perkakas rumah tangga dari bahan logam.

Menurut Prof Truman, Gua Harimau dijadikan hunian sekaligus kuburan karena sangat luas. Pintu masuknya selebar kira-kira 40-50 meter. Langit-langit atap gua sangat tinggi, sekitar 20-35 meter. Sementara di tempat lain, kata Truman, biasanya kuburan berada di puncak-puncak gua supaya tidak mengganggu aktivitas pneghuni gua.

Pada November 2010 silam, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Harry Widianto meyakini, kuburan massal di Gua Harimau adalah sisa-sisa rangka manusia prasejarah dari ras Mongoloid. Keyakinan itu berangkat dari ciri-ciri morfologi rangka temuan, terutama dari bentuk tengkorak yang meninggi dan membundar (brachycephal) dan tulang tengkorak bagian belakang (occiptal) yang datar. Selain itu, juga ada ciri morfologi gigi seri, bentuk orbit mata, kedalaman tulang hidung (nasal), serta dari postur tulang dan tubuh mereka yang khas Mongoloid. “Ciri-ciri morfologinya memang menunjukkan identitas mereka sebagai bagian dari ras Mongoloid,” kata Harry saat itu. Ia memperkirakan, peradaban di Gua Harimau berasal dari masa antara 3.500 dan 2.000 tahun lampau.

Berikut kami tampilkan beberapa gambar yang berhasil diambil oleh tim survey ekspedisi di lokasi Gua Harimau.

Jalan menuju pintu masuk gua Harimau yang harus mendaki anak tangga.

Lokasi di pintu masuk gua Harimau.

Kerangka manusia kuno yang ditemukan paara peneliti di lokasi gua Harimau, masih terletak rapi di lokasi.

Demikian sobat Pramuka, salah satu sajian yang ditawarkan pada kegiatan PK-IX/2012, yakni ekspedisi ke lokasi wisata bersejarah.